Dilansir dari Miror, pelajar berusia 18 tahun itu mengatakan bahwa komentar dari orang-orang sangat memengaruhi mentalnya.
Untunglah, ibu muda ini tetap tenang, meski perasannya sedikit sedih.
"Aku berusaha untuk tenang karena aku tahu bahwa bayi dan diriku sangat sehat.
Tidak hanya itu, ibu hamil asal Amerika ini memberikan bukti kuat bahwa kehamilan dan janinnya sehat-sehat saja.
Karena rutin periksa ke dokter kandungan, ia melampirkan bukti hasil USG yang memperlihatkan kondisi janin yang sehat.
"Bayiku tumbuh dengan perkembangan yang baik setiap bulannya, seperti bayi lainnya, jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan dari kesehatan bayi atau diriku," tegasnya.
Hasil usg raenna (miror)
"Aku sangat suka perutku yang kecil, memang tidak besar tapi aku pikir ini sangat sempurna dan ini tubuhku dan perutku, bukan milik orang lain."
Reanna saat ini sedang mengandung 7 bulan dan kemungkinan akan melahirkan anak berjenis kelamin pria di bulan April.
Walau begitu, ia banyak mendengar komentar-komentar yang menyakitkan tentang perutnya saat ia memberi tahu orang tersebut tentang kehamilannya.
Reanna menambahkan: "Aku sering dilihat sinis oleh orang-orang di jalan.
"Hal itu sangat menyakitkan.
"Ada orang yang bertanya padaku: 'Kamu enggak pura-pura hamil kan?', atau 'kamu yakin bayimu sehat?' dan masih banyak lagi yang memintaku untuk lebih banyak makan dan periksa ke dokter karena takut bayiku kelaparan.
Padahal yang Ia lakukan hanyalah mengatur pola makan dan berolah raga.
"Aku mengonsumsi makanan vegan, jadi aku tidak memakan produk hewan, dan menghindari makanan tak sehat seperti junk food, makanan manis dan sebagainya.
Selain melakukan pola makan vegan, Reanna juga tetap aktif berolahraga, hal itulah yang membuat perutnya masih bisa kecil.
Reanna menambahkan, "Aku melakukan beberapa bela diri sekaligus dalam enam tahun terakhir, termasuk tinju, kickbox, jujitsu, yoga, cardio dan sebagainya.
"Tapi sekarang aku hanya melakukan cardio dan yoga, itulah alasan kenapa badanku bisa sangat bugar," katanya, "Untungnya, aku memiliki keluarga yang selalu mendukungku, karena ibuku memiliki situasi yang hampir sama ketika ia hamil. Perut ibunya tetap kecil saat sedang hamil," sambungnya lagi.
Ia adalah seorang atlet, dan perutnya tidak menunjukkan bahwa ia hamil sampai kandungannya berusia 7 bulan.
"Walau tubuhku lebih kecil darinya, aku percaya bahwa memiliki kehidupan yang aktif akan membuat perutmu bisa lebih kecil saat hamil," tutup Reanna.