Dilansir dari Metro.co.uk, Rabu (3/1/2018), Michelle Marshall terjebak di lumpur makam anaknya yang diduga akibat masalah drainase, di Pemakaman Ballyvester di Donaghadee, County Down, Irlandia Utara, pada malam Tahun Baru.
Dia kehilangan sepatunya yang masuk ke dalam lumpur di kuburan anaknya.
Dengan bantuan seorang pria, kakak perempuannya berupaya menyelamatkannya dan membebaskannya dari lumpur.
Marshall terus mengkritik pemerintah setempat mengenai kondisi pemakaman.
Dalam akun Facebook-nya, dia menuliskan kemarahannya.
"Hari ini ulang tahun mendiang anakku ke-12. Aku pergi ke makamnya di Pemakaman Ballyvester dengan membawa bunga dan balon, dan aku berakhir terkubur (di lumpur) yang hampir sampai ke lututku," tulisnya.
"Aku harus ditarik kakakku dan seorang pria, sepatuku tidak ada lagi dan terkubur bersama anakku," tambahnya.
"Menurut dewan kota, hal seperti ini hanya terjadi bila terjadi kondisi cuaca ekstrem," tulisnya.
Putra Marshall, Bailey, lahir prematur pada Desember 2015, kemudian meninggal sebulan kemudian karena infeksi.
Bailey dimakamkan di Oemakaman Ballyvester pada 2006. Menurut Klaim Marshall, sejak saat itu masalah kerap terjadi di pemakaman.
Dia sedang mempertimbangkan untuk memindahkan jenazah anaknya. Namun, setelah melihat foto-foto yang diunggahnya membuat dewan kota meminta maaf, Marshall berharap masalahnya akan diselesaikan.
Otoritas setempat menyatakan akan memasang saluran air baru tahun ini untuk menghindari masalah lebih lanjut.(*)