Baru-baru ini, rumput teki yang dikenal sebagai paragis menjadi viral karena banyak memiliki manfaat bagi kesehatan.
Banyak orang telah membuktikan keajaiban rumput ini dalam menyembuhkan banyak penyakit.
Kita beruntung karena rumput ini tumbuh subur di Indonesia dan banyak negara tropis lainnya.
Rumput teki terbukti memiliki protein dan daunannya mengandung silikon monoksida, kalsium oksida dan senyawa klorin.
Rumput ini juga diketahui memiliki banyak khasiat seperti antiinflamasi, antioksidan, antidiabetes, antihistamin, serta sifat diuretik dan sitotoksik alami.
Batang, akar dan daunnya biasanya digunakan sebagai obat herbal dengan cara merebusnya.
Dilansir dari rndhealthtips.com, rumput teki memiliki kemampuan mengobati penyakit berikut ini:
1. Kanker
Antioksidan pada rumput sebenarnya bisa mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.
2. Kista ovarium dan mioma
Dua penyakit ini dikabarkan dapat diobati dengan bantuan teh rumput teki.
3. Masalah ginjal
Rumput teki memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah air dalam tubuh, serta menyingkirkan garam sebagai air kencing karena sifat diuretiknya.
4. Diabetes
Rumput teki mengandung khasiat antidiabetes dengan cara mengkonsumsi tehnya secara teratur.
5. Luka Pendarahan
Rumput teki dapat mencegah perdarahan luka dengan menerapkan campuran pada area yang terkena.
6. Parasit
Rumput teki mengandung sifat pencahar yang dapat melawan parasit di dalam tubuh.
7. Tekanan Darah Tinggi
Daun dan batang rebusannya bisa membantu menyeimbangkan dan menurunkan risiko hipertensi.
8. Demam
Mengkonsumsi akar matang rumput teki dapat mengurangi demam.
9. Ketombe
Campurkan daun yang hancur dan batang Paragis pada minyak kelapa. Gunakan itu sebagai sampo.
Bisa juga digunakan untuk pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok.
10. Disentri
Mengkonsumsi akar rumput teki yang direbus membantu mengobati gastroenteritis yang dikenal sebagai diare dengan darah.
11. Asma
Memiliki kemampuan untuk menyembuhkan masalah kesehatan yang meliputi asma, epilepsi, malaria, ketidaksuburan pada wanita, masalah kandung kemih dan hati, serta hemoptisis dan ikterus. (Intisarionline)