Selain lebih efektif, layanan ini juga dianggap lebih ekonomis.
Tak heran jika banyak orang yang memilih jenis transportasi ini untuk mobilitas sehari-hari.
Tapi, terkadang penumpang harus diuji kesabarannya untuk mendapatkan sopir yang mau mengantarnya.
Hal tersebut juga dialami oleh seorang wanita bernama Kassy Pajarillo.
Ia mengunggah pengalamannya naik taksi online ke akun Facebook pada Rabu (3/1/2017).
Di awal ceritanya, Kassy mengaku bahwa siang itu ia berusaha mencari taksi Uber untuk bepergian.
Tapi, sayangnya, pesanannya justru dibatalkan oleh sang driver.
Akhirnya, Kassy terpaksa pergi menggunakan taksi biasa.
Kassy mengaku bahwa taksi tersebut terasa nyaman meskipun jenis mobil yang dipakai sang sopir adalah produk lama.
Tapi, tak lama setelah naik, ia menyadari ada hal yang tak biasa.
Ia mencium bau wangi dan menyegarkan di dalam taksi tersebut
Anehnya, Kassy tak menemukan pengharum mobil digantung atau diletakkan di dashboard mobil.
Belakangan, Kassy melihat benda tak biasa yang ada di antara kursi kemudi dan kursi depan.
Kassy melihat sebungkus pewangi pakaian yang terbuka.
Mulanya, Kassy mengira sang driver memang sengaja berjualan sekaligus menjadi sopir.
Wanita ini akhirnya bertanya pada sang sopir untuk apa pewangi tersebut.
Driver itu pun memberi pengakuan tak terduga.
Pria tersebut mengatakan bahwa pewangi pakaian itu ia gunakan sebagai pengharum mobil.
Anehnya, Kassy tak menemukan pengharum mobil digantung atau diletakkan di dashboard mobil.
Belakangan, Kassy melihat benda tak biasa yang ada di antara kursi kemudi dan kursi depan.
Kassy melihat sebungkus pewangi pakaian yang terbuka.
Mulanya, Kassy mengira sang driver memang sengaja berjualan sekaligus menjadi sopir.
Wanita ini akhirnya bertanya pada sang sopir untuk apa pewangi tersebut.
Driver itu pun memberi pengakuan tak terduga.
Pria tersebut mengatakan bahwa pewangi pakaian itu ia gunakan sebagai pengharum mobil.