Ia memutuskan untuk tinggal sendiri di rumah kecilnya tanpa pintu dan jendela terbuka di daerah Banjarbaru.
si L, tak mau didekatin siapapun.
Ia diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Wanita berinisal L itu kini sudah tak mengenali ayahnya.
Begitu juga dengan kehamilannya, L mengaku tak memiliki suami, tidak pernah menikah, dan tidak sedang hamil.
"Tidak ada suami," ujarnya saat ditemui di RSJ.
Meski sebenarnya L pernah menikah dan kini tengah hamil enam bulan.
Kondisi itu dibenarkan oleh sang ayah.
Ia mengatakan L kembali mengalami gangguan jiwa setelah mengandung.
"Bayinya tidak diakui, dia tidak mau disebut hamil, mungkin dia trauma saat tahu hamil," ujarnya
Sang suami rupanya tinggal tak jauh dari rumah L, namun tak pernah datang.
Mengetahui, keadaan L, pihak satpol PP dan Babinkamtibmas dan Dinsos Kota Banjarbaru ke RSJ Sambang Lihum, Kamis (04/01/2018).
Ia dibawa langsung oleh Dinsos dan Pol PP ke RSJ.
Saat hendak dibawa ke RSJ, wanita berinsial L itu tidak melakukan perlawanan.
Ia ditemani orang tuanya menuju ke RSJ.
Kasi rehab sosial, Herliansyah mengatakan L dibawa ke RSJ untuk diberi penanganan.
Selain itu L diperiksa kondisinya apakah benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Masih akan diperiksa, kalau memang gangguan jiwa akan kita rujuk untuk dirawat di RSJ tapi kalau tidak akan dibawa kembali ke rumahnya dan mendapatkan bantuan untuk melahirkan saja nanti, karena tergolong orang tidak mampu," jelasnya.