Biskuit Oreo dapat ditemukan di 100 negara di seluruh dunia dan merupakan merek biskuit terlaris abad ke-21 dengan rata-rata 3 miliar konsumen membeli Oreo setiap tahunnya.
Kebanyakan orang akan mengingat dengan jelas slogan iklan Oreo yaitu diputar, dijilat, dicelupin tanpa tau konsep yang sebenarnya dari Oreo.
Pernahkah ada yang bertanya dari mana konsep biskuit Oreo berasal?
Dilansir dari spoonuniversity.com, inilah yang perlu kita ketahui tentang logo di biskuit Oreo:
1. Salib Lorraine
![undefined](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/intisari-id-assets/media/embed/original/1514878983_salib-loraine.png)
Para ahli percaya bahwa desain simbol Nabisco muncul dari Salib Lorraine, yang dibawa oleh Ksatria Templar selama Perang Salib Pertama di abad ke-11.
2. Salib Pattée
![undefined](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/intisari-id-assets/media/embed/original/1514879034_salib-patte.png)
Simbol sangat mirip dengan Salib Pattee, simbol Kuil Ksatria yang diadopsi dengan menjahit salib merah atau hitam di jubah putih dan pakaian lainnya untuk membedakan diri mereka dari tentara agama lain.
Tapi sementara beberapa orang mengenali lambang kuno ini, kebanyakan konsumen melihatnya sebagai semanggi berdaun empat, dengan setiap daun menekankan harapan, iman, cinta, dan keberuntungan.
Tak heran mengapa perusahaan Oreo memiliki banyak keberuntungan dengan menjual lebih dari 95 juta kemasan setiap harinya.
3. Bentuk bundar
![undefined](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/intisari-id-assets/media/embed/original/1514879094_bentuk-bundar-oreo.png)
Jadi, Oreo bukan hanya kue bundar yang lezat, namun biskuit ini juga merupakan peringatan bahwa kekuatan yang mengubah hidup seseorang ada di tangan orang itu sendiri.
![undefined](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/intisari-id-assets/media/embed/original/1514879154_desain-awal-kemasan-oreo.jpg)
Yang lain mengklaim bahwa namanya adalah kombinasi dari "re" dari "cream" dan menempatkannya di antara dua "o" dalam "chocolate," membuat "o-re-o."