Akibat pembacokan tersebut ia harus mendapat luka sobek di bagian belakang kepalanya.
Adapun kejadian tersebut terjadi Jumat (8/12/2017) lalu, tepatnya ketika ia bersama dua temannya ketahuan kencing sembarangan di dekat pos ronda RT 14 RW 04, Sidomulyo, Bener, Tegalrejo.
Kapolsek Tegalrejo, Kompol Yurianto melalui Kanit Reskrimnya Iptu Suwanto menuturkan, pembacokan tersebut berlangsung ketika korban bersama dua temannya yakni Andi dan Canggih (23) warga Gamping Sleman tengah menunggu seorang temannya di pos ronda tersebut.
Ketika menunggu temannya datang, satu dari ketiga orang tersebut kencing di tembok sekitar pos ronda tersebut.
Karena ketahuan, seorang yang bernama Andi sempat ditegur oleh warga sekitar yang diketahui bernama Iskhak Ariyanto.
"Jadi tiga orang itu menunggu temannya di sebuah pos ronda, dan ada satu orang kencing di tembok. Nah saat itu Ishkak lewat pakai motor, karena tahu itu (kencing sembarangan) dia berhenti dan menegur orang itu kalau jangan kencing di situ, karena tempat itu bukan WC, setelah itu dia pergi," katanya, Kamis (14/12/2017).
Lanjutnya, Iskhak kembali lagi mendatangi ketiga orang tersebut karena ketiganya tetap kencing di tembok dekat pos ronda itu.
Menurutnya, karena tidak bisa ditegur dengan kata-kata, untuk ketiga kalinya Iskhak kembali datang dengan seorang temannya dan melakukan pembacokan tersebut.
"Karena mereka kencing sembarangan lagi, dia (Iskhak) datang lagi dengan berjalan kaki dan menegur mereka agar jangan kencing sembarangan. Terakhir, mereka masih ada yang kencing di tembok itu, dan dia datang lagi untuk menegur dengan temannya," jelasnya.
"Saat ditegur terakhir mereka audah minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi. Tapi karena dirasa keterlaluan lalu dia keluarkan sajam dan membacok kelapa Gaduh, dan mengejar lainnya. Karena tak terkejar dia dan temannya pergi dari lokasi," imbuhnya.
Ditambahkannya, karena kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian kepalanya dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat guna mendapat penangangan medis.
Setelah itu, korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya.
Dari keterangan korban, ketiganya tidak saling mengenal dengan Iskhak dan tidak punya masalah lain sebelum kejadian tersebut.
"Karena dibacok, Korban mengalami luka sobek di kepala bagian belakang dan dijahit 8. Setelah dirawat jalan, korban sama temannya lapor ke Polsek Tegalrejo. Dari pengakuan korban, mereka tak kenal orang yang mbacok itu," ungkapnya.
Terkait pelaporan tersebut, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku yang saat ini masih buron itu.
Menurutnya, kejadian itu tak ada sangkut pautnya dengan aksi klithih atau lainnya.
"Korban sudah lapor, dan saat ini masih kita lakukan pencarian terhadap pelaku. Yang jelas tidak ada kaitanya dengan aksi klitih, masalah mbacoknya itu karena ada yang kencing sembarangan, dan sudah diingatkan tapi tetap kencing di situ," pungkasnya. (*)