Video berdurasi singkat tersebut bisa kita lihat aksi konyol bintang iklan saat menghadapi buffering dalam menonton video streaming, dia galau karena koneksi internet tidak lancar sesuai harapan alias buffer ia galau. Namun setelah kembali normal maka galaunya hilang.
Rasa tidak nyaman orang tersebut sama seperti galaunya seseorang yang sedang kebingungan karena ekonomi sempit. Keuangan kosong tetapi kebutuhan meningkat sehingga menyebabkan lemot dalam berpikir mencari solusi.
1. Angkringan
Siapa yang tak tahu angkringan? Jualan makanan digerogobak pinggir jalan yang mudah ditemui dengan harga terjangkau. Bahkan menjadi langganan anak kuliahan namun omsetnya mencapai puluhan juta. Bayangkan saja jika memiliki 20 gerobak seperti ibu Juweni dan Pak Agus memiliki 35 orang karyawan dengan omset 30 juta perbulan. Bahkan untuk tabungan pribadi saat ini sudah memiliki tanah, rumah, dan mobil operasional usaha seperti yang dilansir dari kisah-kisah.info(02/12/2017) lalu.
2. Makanan Ringan
Makanan ringan pinggir jalan seperti kue, Snack ringan, kacang goreng keripik daun singkong dan keripik keripik singkong sangat menjanjikan. Selain mudah dibuat juga sangat disukai banyak orang bahkan dimanapun bisa ditemukan sampai pelosok desa. Mudah dibuat, harga merakyat, banyak variasi rasa jika mampu mengembangkannya.
Ternyata makanan pinggir jalan ini jika ditekuni bisa membuat rekening Anda tebal. Seperti yang di lansir dari m.detik.com(24/01/2011) bahwa Firman pemilik Tela Krezz yang semula beromzet Rp 3 juta per bulan terus berkembang dan akhirnya hingga kini bisa meraup omzet sekitar Rp 2 milyar per tahun. Segala jenis usaha saat ditekuni pasti akan menghasilkan meskipun diawal hasilnya kecil.
Sesuai pengalaman saya dan orang-orang yang saya temui untuk mencapai keberhasilan dipraktekkan beberapa langkah yang bisa diikuti diantaranya:
1. Kreatif
Menjadi seorang yang sukses maka harus kreatif menciptakan inovasi sehingga diminati banyak orang bukan sekedar karya. Jika banyak orang suka dan membutuhkan maka mereka dengan suka rela bersedia membeli tanpa dipaksa.
2. Tekun dan Disiplin
Keputusan berbisnis harus ditekuni dan dikerjakan secara disiplin untuk hasil maksimal.
3. Mau belajar
Namanya usaha maka harus terus belajar mengasah ketrampilan dan menciptakan kreasi agar disukai pelanggan.
4. Pantang Menyerah atau Optimis
Tahukan jika berwirausaha harus mau berkorban. Korban tenaga, korban pikiran dan korban modal. Jika tidak banyak modal harus berpikir jenius dan tenaga ekstra karena harus membutuhkan perjuangan untuk menawarkan karya yang dibuat agar dikenal banyak orang. Sebab jika sudah dikenal maka dengan sendirinya mereka akan datang.
5. Yakin
Kenapa harus yakin?
Sebab dari yakin muncul keberhasilan. Yakin dagangannya laris dengan banyak peminat dan yakin akan menghasilkan uang. Jika tak yakin buat apa berbisnis. Percuma saja berusaha ketika tak yakin berhasil. Malah bisa dikatakan keyakinan yang utama sebagai modal pendongkrak semangat bekerja.
Keyakinan muncul dari awal sebelum bisnis terjadi dan bertumbuh menjadi besar. Uang banyak efek dari hasil kerja keras dengan yakin menghasilkan pundi-pundi uang ditabungan.
Mudah bukan langkahnya, semoga dapat Anda praktekkan di rumah. Sederhana caranya dan perjuangan prakteknya. Sebagai bukti anda orang cerdas maka ciptakan lapangan kerja bukan sibuk bekerja sehingga berlimpah dan bahagia. Tak perlu kaya cukup saja, cukup untuk membeli semua yang diinginkan. Selamat mengikuti artikel selanjutnya.