Pakar kesehatan Dr. Christopher Anselmi dari New York, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa kebiasaan meregangkan persendian hingga mengeluarkan bunyi ini bisa berbahaya jika kerap dilakukan dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan oleh persendian yang terdiri dari ligamen, tendon, serta struktur jaringan lembut bisa menjadi semakin aus jika kerap diregangkan.
Sebenarnya, mengapa persendian bisa menimbulkan bunyi kemretek tatkala kita meregangkannya? Hal ini ternyata disebabkan oleh adanya cairan dan gas layaknya karbondioksida dan nitrogen pada persendian tersebut. Saat ada tekanan atau dorongan saat kita melakukan peregangan, maka gas ini akan keluar dan mengeluarkan suara kemretek layaknya ada sesuatu yang patah. Sebenarnya, suara kemretek ini adalah suara gelembung yang keluar dari persendian tersebut. Biasanya, persendian yang bisa mengalami suara kemretek ini adalah jari, leher, pinggang, dan tulang belakang.
Dampak pertama yang akan kita dapatkan jika terbiasa meregangkan persendian tangan atau jari hingga berbunyi adalah semakin lemahnya kekuatan pegangan tangan kita. Memang, efeknya akan tidak langsung terasa, namun hal ini akan terjadi 30 hingga 40 tahun di masa depan yang tentu akan menyulitkan akfititas harian kita di usia tua. Tak hanya itu, persendian bisa mengalami keausan dan peradangan, gangguan pada saraf, atau bahkan bisa memicu masalah saraf terjepit.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak sembarangan dalam melakukan peregangan pada persendian, apalagi jika kita membunyikannya. Meskipun akan terasa lebih baikan, hal ini bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.