SAMPIT – Seorang warga bernama Basuni (51) alias Eneng diterkam buaya saat hendak mengambil air wudu. Warga Desa Sungai Paring RT 007 RW 003 Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, itu diseret ke dasar sungai.
Peristiwa itu terjadi pada padaKamis (28/12) pukul 04.00 WIB. Saat itu, Eneng hendak salat Subuh itu. Eneng kemudian ke sungai untuk wudu.
Saat membasuh tangannya, tiba-tiba seekor buaya berukuran sekitar 3-4 meter menerjang dan menerkam tangan Eneng.
Eneng kaget dan panik. Ia berusaha menarik tangannya. Namun terkaman buaya ganas itu sangat kuat, sehingga Eneng tercebur ke dalam sungai. Ia diseret buaya menuju dasar air.
Saat di dalam air, Eneng terus mencoba melepaskan diri. Dan keajaiban pun terjadi. Ia merasakan buaya itu sempat melepaskan gigitan di tangannya.
Kesempatan emas itu dimanfaatkan Eneng. Ia langsung berenang ke tepian dan naik ke daratan. Ia berteriak dan meminta tolong kepada warga setempat.
Seketika warga berdatangan dan menolong Eneng. Ia dibawa ke rumah sakit Cempaga Mulia Barat untuk mendapatkan perawatan.
“Iya tangannya mengalami luka gigitan pada pergelangan tangan kanan dan mendapat dua jahitan,” ucap Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah, seperti dilansir Prokal (Grup Pojoksatu.id), Jumat (29/12).
Informasi dihimpun, warga sering melihat kemunculan buaya di sekitar tempat tinggal Eneng, khususnya di bantaran sungai. Teror buaya terus menghantui warga sekitar yang melakukan aktivitas di sungai.