Seorang ibu mendadak kaget usai lihat dan dengar perempuan menangis.
Air mata penyesalan mengalir deras di sekitar swalayan Ramai, Peterongan, Semarang.
Karena penasaran, kemudian sang ibu tersebut mendekat.
Tiba-tiba si perempuan mendadak ingin pinjam HP.
"Buat apa?" tanya sang ibu.
Sambil menangis, kemudian dijawab untuk melihat FB teman.
Rupanya, perempuan berkerudung coklat tersebut telah ditipu.
Domisili asli sebenarnya di Nganjuk, Jawa Timur.
Dia rela datang meski harus ke ibukota Jawa Tengah.
Rencananya akan diajak bertemu dengan orang tua laki-laki kenalan dari FB.
Namun setalah di swalayan Ramai, mimpu buruk itu akhirnya datang.
Sang teman dari FB awalnya bilang ingin beli wajan.
Lalu dia disuruh lihat-lihat koleksi sepatu di sekitar Ramai.
Usai beberapa saat asik melihat-lihat, kemudian dirinya mencoba menghampiri si lelaki.
Namun apa daya, orang yang baru dikenal sudah tidak ada.
Dia mengajak sejumlah orang untuk memviralkan kejadian ini.
"Viralkan kisah ini."
"Bisa jadi pembelajaran agar tidak ada lagi kejadian, kriminal, penipuan, dan pencurian dari FB yang berkedok cinta."(*)