Siapa sih yang gak bangga jadi anak Indonesia? Terlepas dari
begitu banyaknya kasus korupsi dan kemiskinan yang serasa terus-terusan
melilit negeri ini nyatanya masih banyak hal positif yang bikin kamu
bangga. Bangga karena lahir di negeri yang kaya raya dan penduduknya
yang mengedepankan ramah tamah serta gotong royong. Bangga karena di
setiap jengkal Indonesia kita selalu merasa ada di rumah. Bangga karena
kita tetap kuat menjadi bangsa Indonesia.
Hal yang lebih membanggakan lagi adalah ternyata negara kita banyak memegang rekor tertua di dunia. Belum ada yang tau kan? Nah berikut ini adalah beberapa rekor tertua di dunia yang berhasil dipegang oleh Indonesia.
Gak banyak yang tau kalau Indonesia memegang rekor tertua di bidang arkeologi. Situs Gunung Padang yang berada di Kabupaten Cianjur ini ternyata merupakan piramida atau candi tertua di dunia. Situs prasejarah yang merupakan peninggalan kebudayaan masa Megalitikum ini memang baru-baru ini dipelajari dan dieksploitasi oleh para arkeolog.
Situs Gunung Padang diketahui ternyata usianya lebih tua daripada piramida tertua yang ada di Mesir. Situs ini diperkirakan dibuat sekitar 20 ribu tahun yang lalu. Sedangkan piramida tertua di mesir dibangun sekitar 5 ribu tahun yang lalu. Total keseluruhan luas situs ini sekitar 3 ha sehingga menjadikan Situs Gunung Padang sebagai komplek punden berundak yang paling besar di kawasan Asia Tenggara.
Mungkin sebelumnya sudah pernah mendengar mengenai adanya lukisan gua yang berasal dari El Castillo, Spanyol yang diperkirakan berusia 37.300 tahun. Lukisan itu dijadikan sebagai lukisan gua tertua di dunia. Hingga pada sekitar tahun 2014 lalu para ilmuwan dari Australia dan Indonesia menemukan sebuah lukisan tangan di daerah Leang Timpuseng, daerah Karst Maros, Sulawesi. Berdasarkan hasil uji karbon lukisan ini berusia 39.900 tahun. Otomatis rekor tertua untuk lukisan gua berpindah tangan ke Indonesia.
Mengenai ras tertua di dunia yang ada di Indonesia ini merujuk pada hasil penelitian Dr. Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald yang merupakan pakar paleontologi dan geologi. Dr. Gustav mengatakan bahwa ras tertua yang ada di dunia adalah Ras Nusantara. Menurut beliau, semua manusia modern di dunia ini berasal dari satu induk yaitu Ras Nusantara atau Austronesia dan tinggal di kepulauan yang dulu disebut sebagai Dwipantara (sekarang Indonesia). Gak heran kan kalau banyak ditemukan fosil-fosil manusia purba tertua di Situs Trinil dan Sangiran?
Sebuah penelitian dari Dr. Bennet Bronson asal Amerika bersama tim Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional Jakarta menemukan suatu hasil yaitu terungkapnya suku tertua di dunia sejak 10 ribu tahun lalu yang ternyata berasal dari Indonesia. Suku tersebut adalah Suku Kerinci. Menurut penelitian tersebut Suku Kerinci memegang rekor tertua karena terbukti lebih tua dari Suku Indian, Suku Inka, bahkan jauh lebih tua dari Proto Melayu.
Suku Kerinci mendiami Kabupaten Kerinci, Jambi. Nama Kerinci tersebut berasal dari bahasa Tamil yaitu Kurinji. Kurinji adalah sebuah bunga yang tumbuh di India di atas ketinggian 1800 mdpl yang hanya mekar sekali dalam dua belas tahun. Nama yang diberikan oleh pedagang India Tamil ini juga yang membuktikan adanya hubungan antara Suku Kerinci dengan India.
Kalau sebelumnya sudah ada penjelasan sejarah mengenai layang-layang tertua di dunia yang berasal dari China karena ditemukan sekitar 2.400 tahun lalu, hal itu dipatahkan oleh Wolfgang Bick, seorang ahli layang-layang pada tahun 1997. Beliau menyebutkan bahwa rekor tertua tersebut adalah milik Indonesia karena budaya layang-layang sudah ada sejak 4.000 tahun lalu yang dilakukan oleh Masyarakat Pulau Mina, Sulawesi Tenggara. Hal itu diperkuat dengan adanya penemuan lukisan prasejarah di dinding Gua Sugi Patani yang menggambarkan seseorang sedang bermain layangan.
Bagi pecinta musik rasanya gak asing lagi dengan grup musik The Tielman Brothers. Band rock n roll asal Indonesia ini berisikan empat orang kakak beradik yaitu Andy Tielman (gitar dan vokal), Loulou Tielman (drum, vocal), Phonton Tielman (double bass, vocal) dan Reggie Tielman (rhythm guitar, vocal). Band yang berasal dari Kupang ini menjadi legenda musik di era 50-an dan perintis rock n roll di Belanda jauh sebelum muncul The Beatles atau The Rolling Stones.
Ketenaran The Tielman Brothers bermula saat mereka semua hijrah ke Belanda. Di sanalah mereka memadukan unsur musik Indonesia dan Barat dan berakar di Keroncong. Gak heran mereka seperti menciptakan aliran musik tersendiri yang disebut oleh orang-orang Belanda sebagai Indorock.
Tato yang sempat dianggap sebagai bentuk kriminal ternyata merupakan budaya asli Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1.500 hingga 500 SM. Seni tato yang tertua di dunia ini berasal dari Mentawai.
Bagi masyarakat Mentawai, tato bukan merupakan ajang biar dibilang keren satu sama lain. Tapi merupakan identitas keluarga. Setiap guratan tato di badan memiliki makna yang berbeda. Persiapan sebelum memiliki tato di Mentawai pun terbilang tidak mudah. Butuh waktu berbulan-bulan persiapan dan mengikuti berbagai upacara adat serta tidak boleh melanggar pantangan yang sudah diberikan.
Gimana menurutmu rekor tertua di atas? Gak nyangka ya ternyata Indonesia memiliki rekor tertua yang bisa disebut juga sebagai pusat asal muasal peradaban modern. Nah, semakin respect kan jadinya sama peninggalan-peninggalan prasejarah di Indonesia. Kalau ketemu, bantu jaga ya jangan malah dirusak.
Hal yang lebih membanggakan lagi adalah ternyata negara kita banyak memegang rekor tertua di dunia. Belum ada yang tau kan? Nah berikut ini adalah beberapa rekor tertua di dunia yang berhasil dipegang oleh Indonesia.
1. Piramida dan Candi Tertua di Dunia
Gak banyak yang tau kalau Indonesia memegang rekor tertua di bidang arkeologi. Situs Gunung Padang yang berada di Kabupaten Cianjur ini ternyata merupakan piramida atau candi tertua di dunia. Situs prasejarah yang merupakan peninggalan kebudayaan masa Megalitikum ini memang baru-baru ini dipelajari dan dieksploitasi oleh para arkeolog.
Situs Gunung Padang diketahui ternyata usianya lebih tua daripada piramida tertua yang ada di Mesir. Situs ini diperkirakan dibuat sekitar 20 ribu tahun yang lalu. Sedangkan piramida tertua di mesir dibangun sekitar 5 ribu tahun yang lalu. Total keseluruhan luas situs ini sekitar 3 ha sehingga menjadikan Situs Gunung Padang sebagai komplek punden berundak yang paling besar di kawasan Asia Tenggara.
2. Lukisan Gua Tertua di Dunia
Mungkin sebelumnya sudah pernah mendengar mengenai adanya lukisan gua yang berasal dari El Castillo, Spanyol yang diperkirakan berusia 37.300 tahun. Lukisan itu dijadikan sebagai lukisan gua tertua di dunia. Hingga pada sekitar tahun 2014 lalu para ilmuwan dari Australia dan Indonesia menemukan sebuah lukisan tangan di daerah Leang Timpuseng, daerah Karst Maros, Sulawesi. Berdasarkan hasil uji karbon lukisan ini berusia 39.900 tahun. Otomatis rekor tertua untuk lukisan gua berpindah tangan ke Indonesia.
3. Ras Tertua di Dunia
Mengenai ras tertua di dunia yang ada di Indonesia ini merujuk pada hasil penelitian Dr. Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald yang merupakan pakar paleontologi dan geologi. Dr. Gustav mengatakan bahwa ras tertua yang ada di dunia adalah Ras Nusantara. Menurut beliau, semua manusia modern di dunia ini berasal dari satu induk yaitu Ras Nusantara atau Austronesia dan tinggal di kepulauan yang dulu disebut sebagai Dwipantara (sekarang Indonesia). Gak heran kan kalau banyak ditemukan fosil-fosil manusia purba tertua di Situs Trinil dan Sangiran?
4. Suku Tertua di Dunia
Sebuah penelitian dari Dr. Bennet Bronson asal Amerika bersama tim Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional Jakarta menemukan suatu hasil yaitu terungkapnya suku tertua di dunia sejak 10 ribu tahun lalu yang ternyata berasal dari Indonesia. Suku tersebut adalah Suku Kerinci. Menurut penelitian tersebut Suku Kerinci memegang rekor tertua karena terbukti lebih tua dari Suku Indian, Suku Inka, bahkan jauh lebih tua dari Proto Melayu.
Suku Kerinci mendiami Kabupaten Kerinci, Jambi. Nama Kerinci tersebut berasal dari bahasa Tamil yaitu Kurinji. Kurinji adalah sebuah bunga yang tumbuh di India di atas ketinggian 1800 mdpl yang hanya mekar sekali dalam dua belas tahun. Nama yang diberikan oleh pedagang India Tamil ini juga yang membuktikan adanya hubungan antara Suku Kerinci dengan India.
5. Budaya Layang-layang Tertua di Dunia
Kalau sebelumnya sudah ada penjelasan sejarah mengenai layang-layang tertua di dunia yang berasal dari China karena ditemukan sekitar 2.400 tahun lalu, hal itu dipatahkan oleh Wolfgang Bick, seorang ahli layang-layang pada tahun 1997. Beliau menyebutkan bahwa rekor tertua tersebut adalah milik Indonesia karena budaya layang-layang sudah ada sejak 4.000 tahun lalu yang dilakukan oleh Masyarakat Pulau Mina, Sulawesi Tenggara. Hal itu diperkuat dengan adanya penemuan lukisan prasejarah di dinding Gua Sugi Patani yang menggambarkan seseorang sedang bermain layangan.
6. Band Rock Tertua di Dunia
Bagi pecinta musik rasanya gak asing lagi dengan grup musik The Tielman Brothers. Band rock n roll asal Indonesia ini berisikan empat orang kakak beradik yaitu Andy Tielman (gitar dan vokal), Loulou Tielman (drum, vocal), Phonton Tielman (double bass, vocal) dan Reggie Tielman (rhythm guitar, vocal). Band yang berasal dari Kupang ini menjadi legenda musik di era 50-an dan perintis rock n roll di Belanda jauh sebelum muncul The Beatles atau The Rolling Stones.
Ketenaran The Tielman Brothers bermula saat mereka semua hijrah ke Belanda. Di sanalah mereka memadukan unsur musik Indonesia dan Barat dan berakar di Keroncong. Gak heran mereka seperti menciptakan aliran musik tersendiri yang disebut oleh orang-orang Belanda sebagai Indorock.
7. Seni Tato Tertua di Dunia
Tato yang sempat dianggap sebagai bentuk kriminal ternyata merupakan budaya asli Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1.500 hingga 500 SM. Seni tato yang tertua di dunia ini berasal dari Mentawai.
Bagi masyarakat Mentawai, tato bukan merupakan ajang biar dibilang keren satu sama lain. Tapi merupakan identitas keluarga. Setiap guratan tato di badan memiliki makna yang berbeda. Persiapan sebelum memiliki tato di Mentawai pun terbilang tidak mudah. Butuh waktu berbulan-bulan persiapan dan mengikuti berbagai upacara adat serta tidak boleh melanggar pantangan yang sudah diberikan.
Gimana menurutmu rekor tertua di atas? Gak nyangka ya ternyata Indonesia memiliki rekor tertua yang bisa disebut juga sebagai pusat asal muasal peradaban modern. Nah, semakin respect kan jadinya sama peninggalan-peninggalan prasejarah di Indonesia. Kalau ketemu, bantu jaga ya jangan malah dirusak.