Ada yang mengatakan cinta itu kalah oleh realita. Buktinya, banyak yang sudah menjalin hubungan asmara bertahun-tahun, tetapi akhirnya dilamar orang lain. Entah itu karena paksaan orang tua, atau memang pria pengganti tersebut memang memiliki banyak kelebihan dibandingkan kekasihnya.
Pada akhirnya, pasangan yang dulunya tidak saling mencintai dapat menjalani rumah tangga yang harmonis dan berkeluarga dengan tenteram. Itu artinya cinta itu tidak harus datang bersamaan dari kedua belah pihak. Bisa saja, satu pihak memberikan cinta terlebih dahulu, satu pihak sekedar menerima cintanya. Kemudian subjek penerima terus belajar untuk mencintai subjek yang mencintainya. Terciptalah dua harmoni yang saling mencintai.

Pada percakapan berikut ini, ada seorang wanita yang sudah bosan menjalin hubungan dengan seorang pria yang dianggap belum mapan. Padahal diam-diam pria tersebut mempersiapkan masa depannya yang tidak diketahui oleh wanita tersebut. Berikut cerita selengkapnya dalam screenshot pesan daring.

Pemilik hak cipta: Jopini
Semoga cerita di atas dapat menjadi pelajaran bagi kaum pria maupun wanita. Menjadi pria yang bertanggung jawab secara material maupun nonmaterial. Wanita pun tidak menjadikan harta sebagai tujuan utama dalam hidup. Memang benar kalimat, "Godaan wanita adalah harta, godaan pria adalah wanita." Jadi bagi dua sejoli yang mengatasnamakan cinta, siap-siap saja dengan cobaan yang tak terduga di kemudian hari. Menurut Sobat UCers pencapaian terbesar dalam rumah tangga itu apa?
Harta bukanlah tujuan utama, tetapi tujuan utama tak bisa tercapai tanpa adanya harta. #KataJopini