Selama sekitar 15 jam, Jokowi ikut serta rapat di ruangan berpendingin udara (AC).
Ternyata kondisi itu membuat Jokowi sedikit kurang nyaman.
Bayangkan saja Jokowi memulai kegiatan KTT Asean di Philippine International Convention Center (PICC), Manila, Filipina, mulai Senin (13/11/2017) pukul 09.00 waktu setempat.
Rapat yang diawali upacara pembukaan KTT Asean ke-31 itu berakhir sekitar pukul 00.00 waktu setempat.
Atau sekitar 15 jam sang presiden ikut serta dalam rapat maraton tersebut.
Hanya ada rehat makan siang sekali dan beberapa kali coffee break.
Ketika forum KTT ke-19 Asean - Korea Selatan, Jokowi yang terlihat mengenakan kemeja putih berbalut has hitam, dan berdasi merah terlihat serius mendengarkan paparan dari perwakilan Korea Selatan.
Di sela-sela itu Jokowi juga terpantau merogoh-rogoh kantong di dalam jas hitam miliknya.
Rupanya ia mengampil sebuah botol kecil dari balik jasnya.
Botol itu kemudian di buka dan membalurkan isinya ke dua tangannya.
Setelah itu kedua tangannya ia dekatkan ke hidungnya.
Jokowi mencoba menikmati aroma dari hasil baluran di tangannya.
Diketahui isi botol yang dibalurkan ke tangan Jokowi adalah minyak kayu putih.
Botol itu menjadi 'jimat' yang selalu dibawa Jokowi sebagai penangkal kantuk dan lelah ketika melanda.
Kisah ini dibagikan Presiden Jokowi melalui laman pribadi Facebooknya, Selasa (14/11/2017).
"Sehari di Manila, Filipina, kemarin benar-benar terasa sebagai hari yang panjang. Berpindah dari rapat ke rapat dalam rangka KTT ASEAN, pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB, bertemu para pemimpin dunia, menyimak dan berpidato."
"Sekitar 15 jam lamanya, dari pagi sampai tengah malam, saya menjalani seluruh rangkaian acara itu hampir tanpa jeda, selain sekadar rehat makan siang dan salat, dan beberapa kali coffee break. Tapi semua pertemuan ini begitu penting bagi masa depan kawasan, bagi masa depan kita semua."
Kalau Jokowi punya minyak kayu putih ketika lelah, kamu punya 'jimat' apa gaes?