Mungkin hampir semua dari kita tahu dan bahkan sangat familiar
dengan wajah aktor yang satu ini. Yap, dia Nixau yang merupakan aktor
dalam sebuah film fenomenal “The God Must be Crazy”. Hingga kini, film
tersebut masih kerap diputar sehingga para penggemarnya tak akan pernah
lupa dengan sosoknya.
Seperti yang kami lansir dari posbelitung.com (14/10/17), film yang dirilis di tahun 1980 ini sangat sukses di seluruh penjuru dunia. Menurut kabar yang beredar, film ini telah meraih penghasilan mencapai USD $ 100 juta. Dan karena filmnya yang begitu sukses, akhirnya dibuatlah lanjutan filmnya yang diproduksi di luar negeri dan diberi tajuk “The God Must be Funny in China” pada tahun 1994.
www.ravepad.com
Melihat
dari kesuksesan filmnya yang mendapat penghasilan begitu banyak, tentu
saja banyak orang yang mengira bahwa Nixau hidup mewah dengan banyak
harta. Padahal tidak, Nixau yang merupakan aktor dari Namibia itu sangat
jauh dari kata bahagia, apalgi untuk bermewah-mewahan.
Menurut beberapa sumber, pada film pertamanya itu, dirinya hanya memperoleh uang sebesar USD $ 3000 saja.
Dan menurut adat istiadat Afrika, Nixau harus menghabiskan seluruh kekayaannya untuk dinikmati seluruh anggota keluarga besarnya. Itu artinya, uang yang tak seberapa itu haruslah ia habiskan untuk semua keluarganya.
Keluarga besarnya memang sangat banyak, diketahui Nixau juga mempunyai 3 orang istri serta memiliki 12 orang anak. Oleh akrena itu dirinya harus bekerja keras demi kehidupan keluarganya itu. Bahkan ia harus keliling dunia demi melakukan syuting. Dan film terakhirnya bertajuk Sekai Ururun Taizaiki yang tayang di tahun 1996.
www.africanfilmny.org
Karena
usianya yang sudah semakin tua, ia akhirnya memutuskan untuk pension
dari dunia akting. Masa tuanya itu Nixau habiskan untuk berkebun,
beternak dan juga mencari kayu untuk memenuhi kebutuhannya.
Hingga aklhirnya pada tahun 2003, Nixau ditemukan sudah tak bernyawa di peternakannya sendiri. Tidak diketahui dengan pasti apa penyebab kematiaannya, Nixau meninggal pada usia 59 tahun. Bagaimana kawan? Ternyata kehidupannya sangat jauh dari yang kita bayangkan.
Seperti yang kami lansir dari posbelitung.com (14/10/17), film yang dirilis di tahun 1980 ini sangat sukses di seluruh penjuru dunia. Menurut kabar yang beredar, film ini telah meraih penghasilan mencapai USD $ 100 juta. Dan karena filmnya yang begitu sukses, akhirnya dibuatlah lanjutan filmnya yang diproduksi di luar negeri dan diberi tajuk “The God Must be Funny in China” pada tahun 1994.
www.ravepad.comMenurut beberapa sumber, pada film pertamanya itu, dirinya hanya memperoleh uang sebesar USD $ 3000 saja.
Dan menurut adat istiadat Afrika, Nixau harus menghabiskan seluruh kekayaannya untuk dinikmati seluruh anggota keluarga besarnya. Itu artinya, uang yang tak seberapa itu haruslah ia habiskan untuk semua keluarganya.
Keluarga besarnya memang sangat banyak, diketahui Nixau juga mempunyai 3 orang istri serta memiliki 12 orang anak. Oleh akrena itu dirinya harus bekerja keras demi kehidupan keluarganya itu. Bahkan ia harus keliling dunia demi melakukan syuting. Dan film terakhirnya bertajuk Sekai Ururun Taizaiki yang tayang di tahun 1996.
www.africanfilmny.orgHingga aklhirnya pada tahun 2003, Nixau ditemukan sudah tak bernyawa di peternakannya sendiri. Tidak diketahui dengan pasti apa penyebab kematiaannya, Nixau meninggal pada usia 59 tahun. Bagaimana kawan? Ternyata kehidupannya sangat jauh dari yang kita bayangkan.