Apakah ada anak-anak di rumah anda? Mungkin itu adik, anak,
keponakan, atau bisa siapa saja. Coba perhatikan ketika mereka bermain,
duduk menonton TV atau ketika sedang menyantap makanan, perhatikan
bagaimana mereka duduk.
Jika anda menemukan anak-anak sedang duduk dengan posisi seperti huruf W, maka sebaiknya mulai sekarang anda harus memberi tahu mereka untuk tidak terbiasa duduk seperti itu.
Seperti
yang dilansir dari dailymail.co.uk (02/12/2017), posisi duduk seperti
di atas dapat menimbulkan komplikasi bagi anak ketika mereka akan
beranjak dewasa. Waduh, seberbahaya apa sih posisi duduk ini?
Posisi ini ketika dipergunakan dengan waktu yang lama dan terus-menerus akan menimbalkan tekanan berlebih pada sendi-sendi bawah yang dalam masa perkembangan pada anak-anak. Akibatnya, sendi akan melemah dan merenggang, juga membuat otot-otot bagian bawah tubuh menjadi lemah daripada umumnya.
Ketika
tumbuh dewasa, dikhawatirkan akan terjadi masalah pada bentuk postur
kaki terutama dibagian lutut akibat menggunakan posisi duduk ini secara
berkelanjutan ketika masih kecil.
Menurut Dr. Jenniver Weiss, sebenarnya semua posisi duduk jika dilakukan terlalu lama juga dapat menimbulkan komplikasi otot dan tulang, jadi beliau menyarankan untuk anak-anak untuk lebih aktif dan tidak bergantung pada satu posisi duduk secara terus-menerus.
Kenapa
duduk dengan posisi huruf W menjadi sorotan? karena posisi duduk ini
sangatlah populer dan seringkali dilakukan anak-anak tanpa sadar. Orang
dewasa jarang melakukannya karena sendi dan otot di bagian pinggul
hingga lutut sudah kaku sehingga tidak akan nyaman duduk dengan posisi
seperti itu. Sementara anak-anak masih mempunyai sendi yang fleksibel
dan masih dalam posisi perkembangan. Jadi penting kita mengajarkan
kepada anak-anak untuk duduk dengan postur yang benar untuk menghindari
masalah di masa mendatang.
Jika anda menemukan anak-anak sedang duduk dengan posisi seperti huruf W, maka sebaiknya mulai sekarang anda harus memberi tahu mereka untuk tidak terbiasa duduk seperti itu.
Posisi ini ketika dipergunakan dengan waktu yang lama dan terus-menerus akan menimbalkan tekanan berlebih pada sendi-sendi bawah yang dalam masa perkembangan pada anak-anak. Akibatnya, sendi akan melemah dan merenggang, juga membuat otot-otot bagian bawah tubuh menjadi lemah daripada umumnya.
Menurut Dr. Jenniver Weiss, sebenarnya semua posisi duduk jika dilakukan terlalu lama juga dapat menimbulkan komplikasi otot dan tulang, jadi beliau menyarankan untuk anak-anak untuk lebih aktif dan tidak bergantung pada satu posisi duduk secara terus-menerus.