Percayalah, 3 Foto Buktikan Ada “Malaikat” yang Diturunkan Tuhan di Tengah Perang

Perang adalah ironi. Nafsu akan limpahan harta dan kekuasaan seolah menyatu dengan ceceran darah dan air mata. Si penguasa pengobar perang tahu bahwa perang hanya akan melahirkan penderitaan dan kesengsaraan. Namun kilauan dollar dan keserakahan atas wilayah kekuasaan telah menutup dan membutakan mata dan hati mereka terhadap penderitaan rakyat jelata.

Pasukan-pasukan dibentuk sebagai mesin-mesin pembunuh yang akan menggilas siapa saja yang menentang keinginan tuannya, para serdadu telah disulap menjadi deretan robot-robot yang akan melaksanakan perintah apa saja yang keluar dari mulut sang penguasa. Perintah dan keinginan penguasa adalah segalanya. Prajurit tak perlu menimbang dengan nurani dan logika, karena kesetiaan dan ketaatan terhadap pimpinan dianggap diatas segalanya.

Namun ternyata tak semuanya menyerah begitu saja. Ditengah kecamuk perang, ternyata masih ada prajurit-prajurit yang masih mendengarkan nurani dan rasa kemanusiaannya. Bahkan dengan mengabaikan keselamatan dirinya sendiri, prajurit-prajurit ini seakan menjelma menjadi “Malaikat” ditengah kecamuk perang.
Sebagaimana yang dirangkum dari id.Pinterest.com, inilah 3 foto yang membuktikan bahwa masih ada "Malaikat"Nya yang diturunkan Tuhan ditengah perang.
 Cepat, melintaslah Nak...!
Foto : id.pinterest.com
Seorang prajurit secara sembunyi-sembunyi melanggar perintah komandannya, dengan membantu meloloskan seorang bocah melintasi perbatasan antara 2 Jerman, Jerman Barat dan Jerman Timur di Kota Belin tahun 1961.
Terlihat jelas ekspresi cemas dan ketakutan di wajahnya, karena ia sangat sadar telah melawan perintah, dan tahu resiko yang akan dihadapinya. Namun hati nuraninya, memaksanya untuk membantu meloloskan sang bocah yang mungkin terpisah dari orang tuanya.
Serdadu dan 2 bocah
Foto : id.pinterest.com
Seorang serdadu pasukan AS terlihat berlari sambil menggendong 2 bocah ditengah rentetan tembakan senjata yang mengarah kepadanya dalam perang di Vietnam. Bukannya berlindung atau mengokang senjata yang disandangnya, prajurit ini lebih memilih menyelamatkan dua bocah ini dengan mengabaikan keselamatannya sendiri.
Kalian aman bersama kami....
Foto : id.pinterest.com
Seorang prajurit dari satu regu pasukan terlihat melintas sungai membawa “beban” yang tak biasa sebagai serdadu. Dua orang bocah sepertinya kakak beradik, erat dalam gendongannya. Si adik yang tampak menangis mungkin karena teringat pada kedua orang tuanya yang entah dimana, atau bahkan mungkin telah tewas dalam kecamuk perang di Vietnam.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.