Terdapat sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda tengah memegang sebuah tongkat dan menaikkan dua bendera, Indonesia dan Palestina.
Bendera itu dikibarkannya dari atas sebuah gedung.
Sementara di bawahnya terlihat kerumunan massa dan terdengar suara orasi yang disampaikan dari panggung.
Disebutkan, peristiwa ini terjadi pada saat rakyat Palestina melakukan aksi di Gaza.
Dalam video, bendera Indonesia terlihat diletakkan di atas bendera Palestina.
Video tersebut diunggah oleh akun @akjailani di akun Twitter sebagai berikut.
Dari video tersebut, netizen menganggap kejadian ini telah menunjukkan bagaimana harapan rakyat Palestina pada Indonesia.
MUI Gelar Aksi Bela Palestina
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Aksi Bela Palestina, di Lapangan Medan Merdeka, Monas, Jakarta, Minggu (17/12/2017).
Aksi tersebut akan dimulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB.
Sebelum dimulainya aksi, para jamaah dipersilakan melakukan shalat subuh berjamaah terlebih dahulu di lapangan Monas.
“Kami membuka dengan shalat subuh dan kemudian diharapkan mereka (jamaah) sudah mengambil tempat,” ujar Wasekjen MUI Ustadz Zaitun Rasmin keterangan tertulis, terkait aksi bela Palestina, Sabtu (16/12/2017).
Zaitun mengatakan bahwa Satu diantaranya adalah Organisasi Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang menggelar aksi mereka di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta Pusat, Minggu (17/1/2017).
Mereka menggelar aksi teatrikal yang menunjukkan betapa sulitnya menjadi warga Palestina yang harus tertindas sekian lama akibat konflik berkelanjutan dengan Israel.
Seorang anggota ACT, Bastian, mengatakan aksi tersebut sengaja digelar lantaran banyak anggota ACT lainnya yang sangat antusias mendukung warga Palestina mendapatkan hak mereka atas Yerusalem.
"Kami mau buat teatrikal seperti ini karena banyak yang antusias," ujar Bastian, dalam aksi tersebut.
Teatrikal tersebut, katanya, merupakan bentuk dukungan terhadap warga Palestina yang kini merasa semakin tertindas setelah Presiden Amerika secara sepihak mengumumkan bahwa Yerusalem kini menjadi ibukota Israel.
"(Aksi) ini menceritakan bagaimana kepedihan rakyat Palestina, karena Trump mengumumkan Yerusalem sebagai ibukota Israel," tegas Bastian.
Menurut Bastian, Yerusalem merupakan kota yang tidak hanya dimiliki oleh satu agama, namun juga beberapa agama.
Ia juga menyebut Yerusalem seharusnya dijadikan sebagai kota yang netral.
Oleh karena itu, Indonesia sebagai negara yang diakui kemerdekaannya untuk pertama kalinya oleh Palestina, harus mendukung negara tersebut juga dalam mendapatkan hak.
"Yerusalem harusnya (menjadi) kota yang netral, kita sebagai bangsa Indonesia juga ikut merasakan penderitaan rakyat Palestina," kata Bastian.
Netizen mengungkapkan dukungannya untuk kemerdekaan Palestina, dan mengatakan bangsa Indonesia selalu membela Palestina.
@priyawicaksana: Jangan takut Palestina kami bangsa Indonesia dengan Ideologi PANCASILA dan Bhinneka Tunggal Ika selalu membela dan di belakangmu sampai Palestina Merdeka.
@Palapa: Wah keren yah....posisi di atas lagi....!
@nahlesmono: Allahuakbar.
@rivershoes: Begitu berharapnya rakyat Palestina pada Indonesia, sangat berharap agar @POTUS , mengurungkan niatnya, menjadikan Kota suci ini sebagai Ibukota Israel.
@falahmohamad30: Merah putih berkibar di Palestina, AllahuAkbar. (*)