Awalnya ISIS hanyalah sebuah kelompok, tetapi pada tanggal 24 Juni 2014, ISIS menyatakan bahwa mereka adalah sebuah negara Islam sekaligus Kekhalifahan dunia padahal dari beberapa orang yang berhasil melarikan diri menyatakan bahwa tidak ada keislaman dalam organisasi tersebut.
Seperti dikutip dari Indiatimes.com (03/01/2016), Pada tahun 2015 lalu seorang reporter Jerman, Jurgen Todenhofer menyusup masuk ke kelompok ISIS selama beberapa hari dan mendapatkan informasi tentang negara yang paling ditakuti oleh kelompok ISIS tersebut.
"Satu-satunya negara yang dikhawatirkan ISIS adalah Israel, mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka tahu tentara Israel terlalu kuat untuk mereka," kata Todenhofer.Adapun alasan kenapa Israel menjadi negara yang mereka khawatirkan adalah karena mereka tahu tentara Israel sangat tangguh dalam berperang melawan gerilyawan dan teroris. Bahkan ISIS mengakui bahwa mereka tidak takut terhadap tentara Inggris dan Amerika, tetapi IDF, Pasukan Pertahanan Israel sangat berbahaya menurut mereka.
ISIS bahkan pernah berjanji akan menghancurkan Israel, tetapi Israel bukanlah negara yang punya sifat menyerang seperti Amerika dan negara lainnya. Israel menerapkan sistem pertahanan, pencegahan, dan pendekatan yang sangat kuat, bahkan Israel mengancam jika ISIS berani menyerang maka Israel akan membalas dengan cara yang sangat menyakitkan dan akan membuat ISIS menyesal telah menyerang mereka.