Pasalnya, Sri Retno Sulistyowati awalnya menabung uang lembaran seratus ribuan di tabungan miliknya yang terbuat dari kayu bambu.
Namun setelah tabungannya dibuka, ia syok melihat kondisi uangnya yang rusak parah hingga tak terbentuk.
Ternyata uang yang selama ini ia simpan di tabungan bambu itu dimakan rayap.
Ia pun membagi kisahnya melalui akun facebook di grup Cah Ngawi Perantau, Senin (27/11).
Sri Retno Sulistyowati menulis:
"Lek nyimpen eram2 mbok menowo mburine neng kebutuhan sing kepepet,bareng di bukak tibakne di rubung rayap ngene. Pomo pean trs piye perasaanmu Lurr?", tulisnya.
Kalimat itu jika artikan seperti ini:
"Disimpan baik-baik barangkali di belakang hari ada kebutuhan yang mendesak, setelah dibuka ternyata dimakan rayap seperti ini. Seumpama kamu, bagaimana perasaanmu?".
Netizen mengkritik Sri Retno yang tidak menyimpan di bank.
Namun, Sri membela diri.
Ia mengatakan uang itu sengaja untuk simpanan karena dia tinggal di desa. Barangkali ada kebutuhan mendadak bisa langsung dipakai.
Tak sedikit netizen yang menyarankan dia untuk menukarkan uang itu di bank.
Selagi nomor seri masih utuh maka uang tersebut bisa diganti tanpa dikurangi nilainya. (TribunWow/Dian Naren)